Be Nice or Be Yourself?

11/22/2018


Pernah aku buat polling di salah satu sosial media "Would You Rather: Be Nice or Be Yourself?", dan hasilnya adalah orang lebih banyak memilih untuk menjadi diri sendiri dibandingkan menjadi baik.
Ini menarik untukku, kenapa? karena aku suka bingung harus bersikap apa ketika ditempatkan dalam kondisi tertentu misalnya ketika bertemu seseorang yang baru dikenal dan yes, aku tipe yang orang tidak bisa cepat akrab atau memulai percakapan dengan orang yang baru saja bertemu.

Oke kita bahas satu-satu.
Oke kita bahas menjadi baik terlebih dahulu, apakah menjadi baik adalah sesuatu yang salah? aku rasa tidak sama sekali. Menjadi baik adalah sesuatu yang baik, before ask someone to treat you well then treat people as well first. Percayalah ketika kita baik sesuatu yang baik akan datang di waktu yang tepat. Appreciate all the kindness even when it's little, you don't know how powerful that could be.
Ada orang menyapa, senyum dan sapa balik. Ada orang terlihat membutuhkan pertolongan, tolong semampunya dan tulus. Tas orang terbuka yang dia gak tau, beri tahu dengan sopan, buang sampah jangan sembarangan, lebih banyak memberi daripada menerima dan meminta, santun kepada orang tua, permisi ketika lewat depan orang, bantu emak cuci piring dan ini berlaku buat semua anak, gak laki gak perempuan!.  Hal-hal sederhana seperti ini cukup membuatku bahagia dan aku rasa bukan aku saja yang ketika telah melakukan kebaikan akan merasa bahagia, ini bukan tentang seberapa banyak kita berbuat baik tapi seberapa niat kita berbuat baik.
Mungkin beberapa akan mengira bahwa ini adalah sesuatu yang palsu, aku rasa tidak, semua orang berhak untuk mendapatkan dan memberikan kebaikan, toh kenapa tidak? mungkin menurutku bukan palsu tetapi kita cukup mampu untuk bersikap toleransi sesama manusia.
Pernah kumendengar ada yang bilang, menjadi baik seringkali dianggap bodoh karena gampang tertipu.Hmm aku rasa ini ada benarnya tapi ada salahnya. Aku rasa menjadi baik tidak harus gampang ditipu, kita bisa kok untuk memilih mana yang yang benar dan tidak, kalaupun suatu saat kita merasa tertipu itu juga bukan berarti kita telah dibodohi, itu pelajaran dan tidak ada yang salah dengan itu.

Dan kita bahas yang menjadi pilihan terbanyak dipilih orang-orang, menjadi diri sendiri. Jujur, saya juga orang yang memilih untuk menjadi diri sendiri, kenapa? pertama saya bukan orang yang baik baik amat :D, kedua saya memilih untuk memberikan kenyamanan untuk diriku sendiri, when people treat you so cruel, the only thing you can do is treat yourself so fucking well, aku hanya tidak ingin merasa terbebani untuk berekspresi/bersikap berlebihan, aku tidak mau bersikap jahat jika orang lain laik untuk diperlakukan baik, dan aku tidak akan bersikap sangat baik ketika orang lain tidak berhak untuk mendapatkan itu.
Menurutku, menjadi diri sendiri adalah sikap yang paling nyaman dan aman ketika menghadapi suatu kondisi, orang akan berekspektasi dan menilai kita sesuai dengan apa yang ada diri kita, dan ini penting untuk menentukan dengan siapa kita akan berteman.


Lalu jika keduanya baik, mana yang lebih baik sepatutnya kita bersikap? be nice or be yourself? menurutku lebih baik kita memilih apa yang membuat kita nyaman, jika menjadi baik adalah pilihan yang ternyaman buatmu maka bersikap baik saja, jika menjadi diri sendiri adalah yang terbaik dan yang membuatmu nyaman maka jadi diri sendirilah and feel free, we have our own life, we can choose whatever we want to do, no matter what you do, do it because you love it and make you feel save and comfortable.
Apapun yang kita dapat lakukan adalah untuk tidak menghakimi siapapun, siapa kita menghakimi seseorang? kita tidak berhak karena memang tidak ada yang salah dengan sikap sesorang. Begini, mungkin ada beberapa orang yang kamu anggap jahat, kasar, atau tidak cocok dengan kepribadianmu tetapi mungkin mereka hanya belum melihat seperti apa mereka sebenarnya atau mereka lupa bahwa ternyata mereka bisa lebih baik dari yang dia bayangkan, dan tidak salah, biarkan mereka belajar dan kita bisa belajar dari mereka. Now you may can judge but you know nothing about people had been through.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe