Movie Review: JOKER | THE ORIGIN OF JOKER

10/06/2019


Beberapa film dengan tokoh Joker selalu menjadi perhatian dan antisipasi masyarakat cukup tinggi, seolah semua menginginkan untuk melihat sosok Joker yang keren dan gila, entah apa yang menjadi kekuatan sosok Joker selalu dinantikan, bagiku adalah Joker memang menjadi villain yang relate dengan kehidupan sosial dan lebih manusiawi.
Masih ingat betapa mendambakannya kita dengan legenda Heath Ledger yang memerankan Joker dengan begitu berbahaya, bergairah, dan gila.


Oke move on, kali ini saya mau bahas tentang film Joker tahun 2019 ini. Awalnya kabar untuk film ini sudah cukup lama, kabar ini juga cukup membuatku cukup kaget melihat Joaquin Phoenix sebagai pemerannya, bukan tanpa alasan, Phoenix terkenal sebagai aktor yang sangat selektif memilih film yang mau diperankan dan sejauh yang kutahu dia menghindar untuk bisa memerankan film superhero, tetapi ternyata film Joker satu ini kabarnya hanya akan menjadi film stand-alone yang artinya tidak ada dibuatkan sekuel, prekuel dan tidak disangkutpautkan dengan Batman. Plus yang cukup membuatku kaget lainnya adalah sutradara yg dipilih adalah Todd Phillips yakni Phillips terkenal dengan film komedi sebagai contoh The Hangover.
Lantas, apakah kolaborasi Todd dengan Joaquin membuat Joker berhasil? Saya berani bilang, karya yang mereka hasilkan adalah EPIK!


Joaquin Phoenix adalah pilihan sangat tepat untuk memerankan Joker ini, pendalaman karakter yang sangat kuat, gelap, rapuh dan berbahaya mampu ditonjolkan Phoenix dengan sangat apik, saya terkesima dengan sinar mata Phoenix, dari mata saja dia sudah mampu menggetarkan hati penonton bahwa dia sedang tidak baik-baik saja, dia sedang sakit, sedih, senang, membutuhkan pertolongan, dan berbahya bisa dilihat dari matanya, Phoenix tahu betul bagaimana menggambarkan Arthur Fleck yang sedang tidak baik-baik saja dan butuh pertolongan hingga akhirnya menjadi Joker yang gelap dan momok gila nan berbahaya, dimulai dari bagaimana dia bergerak, hingga keajaiban matanya, pembangunan karakter yang patut diacungi banyak jempol.



Oke setelah memuja kehebatan Joaquin Phoenix, kita sedikit bahas teknisnya. Pendalaman karakter Joker inipun didukung oleh pengambilan gambar yang brilian, fokus ke karakternya menjadikan pendalaman karakter semakin intens, lalu scoring untuk film ini menambah gelap, getir dan tajam seakan setiap gesekan cello dan dentuman gendang mampu menyayat hati apalagi ketika tahu Joker sedang dalam keadaan kacau. Perfection.
Walaupun narasi di film ini tidak cukup kuat tetapi keahlian Joaquin Phoenix, gambar yang brilian dan tema yang kuat menjadikan film Joker satu ini adalah suatu masterpiece.


Memang akan muncul pertanyaan, lebih keren mana versi Heath Ledger atau Joaquin Phoenix ini?
Hmm, saya tidak akan menjawab itu, dan juga saya tidak akan memilih mana yang lebih bagus karena keduanya mempunyai khas dan keunikan berperan masing-masing yang tentu sangat epik.

You Might Also Like

0 comments

Subscribe