Film-film di tahun 2023 sangat kuat dengan kehadiran sutradara-sutradara seperti Martin Scorsese, Christopher Nolan, Greta Gerwig, dan kembalinya Hayao Miyazaki setelah sangat lama vakum dengan menghasilkan karya-karya menakjubkan, dan menggugah hati. Dengan banyaknya sutradara kondang dibarengi dengan aktor-aktor gemilang menunjukan taringnya dengan kebolehannya dalam berakting.
Berikut film-film internasional yang saya suka di tahun 2023 ini:
20. No One Will Save You (dir. Brian Duffield)
Horor kombo keren & unik, pintar banget eksekusi premis alien invasion dengan pengambilan gambar yg cryptic yg berkesan seperti konspirasi alien & horor jadi satu, tanpa dialog tapi dibawa sangat optimal oleh penampilan Kaitlyn Denver, selain mengerikan tapi juga fun banget ditambah dengan ending penuh pertanyaan.
19. Wonka (dir. Paul King)
Paul King sukses banget bikin cerita original #Wonka jadi sangat menyenangkan dan penuh hati, dikemas dengan musikal membuatnya makin menggembirakan untuk di tonton dengan lagu-lagunya yg catchy terlebih kehadiran Timothée Chalamet yg charming memerankan sosok Wonka yg ceria dan eksentrik. sebuah tontonan liburan yg asik dan manis semanis coklat.
18. May December (dir. Todd Haynes)
Selain Natalie Portman yang bermain apik, penampilan pendatang baru Charles Melton juga sangat stand out dengan kepolosan dan kerapuhan yang diberikan di film ini.
17. Bottoms (dir. Emma Seligman)
Berkedok pertahanan diri dan women empowerment 2 sahabat PJ dan Josie yg diperanin Rachel Sennott dan Ayo Debiri mendirikan fight club perempuan di SMA nya dgn tidak sengaja di #Bottoms dengan kemasan lesbian romcom dan coming of age yg super lebay dan super kocak mereka membentuk kekuatan perempuan dalam meremukkan patriarki yg membuat filmnya sangat menyenangkan.
16. John Wick Chapter 4 (dir. Chad Stahelski)
WOW! not only the best of its franchise, #JohnWick4 is surely one of the best action movie ive ever watched. every detail and aspect are perfect, its action, its score, its screenwriting, cinematography, and characterization are effective to keep the tension from start to an end.
left my jaw on the floor for sure.
the last time ive watched the action movie with the same reaction and full of awesomeness is Mad Max: Fury Road and im happy this #JohnWick did the same.
15. Guardians Of The Galaxy Vol. 3 (dir. James Gunn)
Dibuka menyentuh dgn lagu Creep, Radiohead dan dgn shoot mata Rocket yg berlinang dan sayup lalu ditutup nge-beat dgn lagu Dog Days Are Over, Florence + The Machine menjadikan #GuardiansOfTheGalaxy Vol. 3 ini mmg spt rollercoaster emosi dan masih menekankan kalau mereka memang sang Guardians (Pelindung) semesta.
spt yg kita kenal GOTG yg jenaka, kacau, dan penuh hati masih nempel di volume ini dan berkat skrip pamungkas ttg persahabatan dan perpisahannya yg menyentuh tanpa terlalu cengeng, James Gunn jg spt meninggalkan pesan 'pamit' ke fans Marvel.
14. Flora and Son (dir. John Carney)
Setelah sukses dengan Begin Again dan Sing Street, John Carney kembali dengan Flora & Son memberikan film feel-good musikal yg sangat menyenangkan dengan premis keluarga difungsional dan musik-musiknya yg catchy.
13. The Animal Kingdom (dir. Thomas Cailley)
Cerita coming of age yg unik ttg manusia bermutasi menjadi hewan yg dikemas oleh Thomas Cailley dgn chemistry ayah-anak yg manusiawi, dan menyentuh. pesan ttg ketakutan manusia akan perbedaan pun tersampaikan dgn baik.
12. You and Me and Me (dir.Wanweaw Hongvivatana, Weawwan Hongvivatana)
Cantik, lembut, penuh perasaan dan cinta atas penggambaran ttg persaudaraan, perpisahan dan juga kebersamaan yg dibalut dalam drama coming of age yg ringan dan pelan.
11. Spider-Man: Across the Spider-Verse (dir. Joaquim Dos Santos Justin K. Thompson Kemp Powers)
Even when you think the first sequel had great visual, this #SpidermanAcrossTheSpiderverse is 10 times better, idk whats in the filmmaker’s head but this one is undoubtedly amazing and also with its layered twists makes it not only the best of the best of Spiderman movies but also the best of animation industry. everything works perfectly in every aspect from its technical to its storytelling.
10. Saltburn (dir. Emerald Fennell)
Saltburn's 'eat the rich' plot is not really new but Emerald spice things up with sexy scandalious and terrific performance by Barry Keoghan.
9. Are You There God? It's Me Margaret (dir. Kelly Fremon Craig)
Si remaja Margaret bingung dengan perubahan dirinya dan sekelilingnya dia mencari tahu dengan bantuan selalu berdoa ke Tuhan yang lama kelamaan dia menyadari sesuatu. Film ini sedikit banyak memberikan gambaran kita sebagai anak kecil dulu yang bingung dengan segala hal hingga akhirnya makin belajar melihat segala sesuatunya dengan perspektif berbeda yang tidak seperti dulu, dengan kepolosan akting dari Abby Ryder menjadikan film ini sebagai tontonan yang relate, menghangatkan dan juga penuh rasa peduli.
8. The Boy and The Heron (dir. Hayao Miyazaki)
Hayao Miyazaki kembali dengan magisnya beranimasi dan kekuatannya dalam bercerita, kali ini setelah lama vakum dia bercerita ttg bocil yg teramat rindu ibunya dan caranya mengatasi dukanya, spt biasa gaya bercerita Miyazaki selalu tidak terang-terangan, secara subtil dia menyelipkan gambaran kehilangan, dan kehidupan tapi secara indah dengan dunia imaginasi magis yg sekali lagi menghanyutkan penonton.
7. Talk To Me (dir. Michael Philippou, Danny Philippou)
Tontonan horor yang paling pintar tahun 2023, dengan akting Sophia Wilde dan Joe Bird yang mengesankan dan menakutkan memberikan kesan seram yang menonjok untuk Talk To Me ini, juga scoring dan jumpscare yang efektif memberikan kengerian berlimpah, kalaupun itu tak cukup untukmu terhibur maka pesan tentang berduka, dan menerima duka dapat membuatmu bersimpati.
6. Killers of The Flower Moon (dir. Martin Scorsese)
Martin Scorsese give justice to Indians especially for Osages for bringing up the story in real cinema.
Martin dgn penuh hati2 & pelan menggambarkan kekejian & kelicikan intrik kulit putih utk menguasai lahan kaya minyak di tanah amerika.
Martin & screenwriter Eric Roth tdk segan memaparkan bobroknya keluarga Burkhart, ditambah dgn performa Leonardo di Caprio dan Lily Gladstone yg sangat memukau yg membuat durasi 3,5 jam tidak terasa lama lalu ditutup dgn epilog yg epik.
5. Air (dir. Ben Affleck)
Ben Affleck is so genius for this, #AIRMovie is definitely a great sport movie. Ben Affleck hits every aspect, he played, he directed, he delivered made his name is one of the best director. funny, emotional, inspiring packed into one movie.
4. Barbie (dir. Greta Gerwig)
Barbie memang terlihat ceria atas warna warninya terlebih warna pink yg pop tapi makna di dalamnya adalah sesuatu yg kompleks yg dibawa oleh Greta Gerwig ttg patriarki, matriarki, eksistensialisme, pencarian jati diri dan feminisme yang walau terkesan banyak tapi kemampuan Gerwig membalutnya dgn jokes ringan membuatnya ttp menyenangkan dan rendah hati. Margot Robbie dan Ryan Gosling adalah pilihan tepat menjadi Barbie dan Ken.
3. Past Lives (dir. Celine Song)
Nonton #PastLives yg bikin mikir banget ttg lost love, lost ambition dan lost life. kadang kita mmg bener-bener cuma bisa nerima takdir dan cara Celine Song tidak repot meromantisasi kehidupan dan menerjemahkan kepasarahan ini simple, cantik dan realistis.
dia memperlihatkan dinamika kehidupan yang "you may have huge ambition, awesome crush but sometimes u dont get what u want but the only thing u can do is dreaming and move on bcs thats the part of life, THAT'S LIFE."
2. Oppenheimer (dir. Christopher Nolan)
Sekali lagi dengan kemegahan #Oppenheimer, Christopher Nolan membuktikan bahwa dia adalah salah satu sutradara terbaik sejauh ini. segala aspek yang ditawarkan di film ini bernilai sempurna, you name it storytelling, directing, acting, scoring, and cinematography.
saya kira Nolan akan menyelesaikan film semata dari pembuatan bom yg kita kenal itu tapi tidak dia menempuh jalur sulit untuk mengulik lebih dalam sosok Oppenheimer itu yg menjadikannya tidak hanya kompleks tapi juga memberikan hati besar ke banyak ilmuwan dan film ini sekaligus menjadi track karir terbaik Cillian Murphy.
1. Monster (dir. Hirokazu Kore-Eda)
Sang master Kore-eda menyajikan film yg provokatif dan luar luar luar biasa mengagumkan dengan #Monster, suatu film dengan kelembutan bercerita tapi berteriak kencang tentang jati diri, dan kompleksitas asumsi manusia. terdapat rasa keputusasaan tapi juga harapan di film ini, inilah yg menjadikan Koreeda sbg penutur cerita dan sutradara andal, dia mampu mengolah semua mjd satu kesatuan masterpiece yg emosional, menggugah dan sangat cantik.
*WITH HIROKAZU KOREEDA I TRUST*
Itu beberapa film-film internasional favorit saya di tahun 2023, tidak lupa saya akan menyebutkan film-film bagus lainnya sebagai honorable mention.