2023 Indonesian Movies Personal Favorite

1/06/2024

 

Dengan beberapa genre yang tersedia sepanjang tahun 2023, film romcom Indonesia tahun ini menjamur dan surprisingly diantaranya mampu membuatku terpincut seperti Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, Gampang Cuan dan Ganjil Genap. Walau belum banyaknya aktor pendatang baru yang membuatku kagum tapi di beberapa film aktor senior mampu kuat beraktig seperti Ine Febriyanti sebagai Ibu Priyani di film Budi Pekerti yg tampil kuat tapi juga rapuh, Nirina Zubir sebagai Hana di Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang menjadi karir dia paling bersinar, Arswendy Bening sebagai Purna di Autobiography yang tenang tapi menyeramkan, dan beberapa lainnya.

Okay here are my most favorite Indonesian films in 2023:


10. Sleep Call (dir. Fajar Nugros)



Dengan penampilan Laura Basuki yang mengagumkan adalah kekuatan dari film arahan Fajar Nugros satu ini, mengangkat fenomena pinjaman online yang terlalu memberatkan nasabahnya menjadi plot yang akan banyak relate ke banyak orang saat ini, bahkan setelah menonton ini tentu akan teringat lama di kepala dan tentu akting dari Laura Basuki yang jos.


9. Gampang Cuan (dir. Rahabi Mandra)


Salah satu film yang saya hampir tidak mendengar promonya dan berhasil mengagetkanku dengan betapa apiknya film ini dibuat, memang bukan romcom yang sempurna tapi chemistry Vino dan Anya (surprisingly) adalah salah satu yang terbaik, Anya dengan logat sundanya yang hampir sempurna juga menjadi daya tarik akan filmnya yang menyenangkan, simple dan lucu.


8. Onde Mande (dir. Paul Augusta)


Paul Agusta memberikan film dengan sentuhan "Padang" yang kental sehingga dapat menjadi angin segar tersendiri, film dengan plot yang sebenanrnya sungguh simple tapi diracik jadi terasa sangat lokal dengan bahasa, logat dan gestur padang yang khas sekali. menghibur penonton dengan apik, dan pas.


7. Petualangan Sherina 2 (dir. Riri Riza)


Tidak banyak film musikal indonesia yang saya sukai kecuali Petualangan Sherina saat saya masih kecil menonton, dan untungnya Petualangan Sherina 2 ini bisa menjadi tontonan yang cukup menghibur, walaupun sekuel kedua ini bisa dibilang beresiko tapi Riri Riza terlihat berhati-hati mengambil tema dan plot yang diusung. melihat Sadam dan Sherina kembali entah kenapa membuatku kembali bernostalgia dengan mereka, dan chemistry mereka yang klop menjadi pemanis dalam film ini.


6. Ganjil Genap (dir. Bene Dion Rajagukguk)

Dengan penulisan, pengadeganan dan penyutradaraan yg solid #GanjilGenap menjadi salah satu film romcom indo terapik, selain menghibur dengan pilihan kata-kata dalam dialog yg mature juga membuatnya relatable dan menyenangkan akan jokes nya yg on point.


5. Dear David (dir. Lucky Kuswandi)


#DearDavid memang banyak sekali isu sosial yg disinggungnya dan apakah semua dieksekusi dengan rapi? tentu tidak tapi bagaimana dia menyelaraskan isu-isu tersebut dengan kemasan yg menyenangkan, muda, dan tidak kehilangan arahnya membuatnya tetap enak untuk ditonton terlebih dibantu oleh performa castnya yang luwes.


4. Kembang Api (dir. Herwin Novianto)


Film yang cocok berjudul #KembangApi yang berwarna indah mampu membuat senyum tapi juga meledakkan dan menghancurkan layaknya pondasi tema gelap di film ini sendiri yg diusung ttg mental health dan bunuh diri tapi dibungkus dengan skrip yg lucu mampu membuat penonton tersenyum getir ditambah kuatnya performa para castnya. Jujur saya bukan tipe org yg suka konsep film time loop tapi #KembangApi membuat saya lengket ke karakter2 dan dialognya dibangun kokoh dan tanpa terkesan terlalu repetitif membosankan.


3. Budi Pekerti (dir. Wregas Bhatuneja)


Wregas kembali menampar dengan kritik sosialnya yg jika di #PenyalinCahaya tentang gawai dan pelecehan seksual, lalu dengan #BudiPekerti tentang gawai dan cancel culture yg belakangan berkembang di dunia sosial media, dengan tanpa babibu Wregas memperlihatkan gelapnya kekuatan netizen menghardik, menghakimi, dan menghancurkan kehidupan seseorang hanya dari klip video tak berdasar. Tentu itu semua juga sempurna di deliver oleh performa semua cast nya yg mumpuni terutama "Thee Mother" Sha Ine Febriyanti yg luar biasa apik.


2. Autobiography (dir. Makbul Mubarak)


#Autobiography menggambarkan buah dari produk rezim yang sadistik. Makbul Mubarak jago membungkusnya dengan suasana mengerikan dari awal hingga (terutama) di menit2 terakhir yg sukses membuat gelisah bahkan hingga setelah menontonnya after taste nya masih menggantung dibenak. Arswendy dan Kevin tentu menghadirkan performa yg mengagumkan.


1. Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (dir. Yandy Laurens)


Jika kritikus, reviewer, sinefil mengatakan film ini jenius, brilian, mengagumkan dan segala bentuk kata pujian disematkan maka itu benar adanya. Yandy Laurens menyutradarai dan menulis film romcom dengan sangat presisi sampai detail, hampir tak ada celah untuk mengkritisinya, segala aspek disalurkan solid dari performa pemain, skrip, editing, scoring, dll. Kualitas Nirina bermain disini luar biasa apik. Untuk ukuran film indonesia apalagi genre romcom film ini terbilang film berani dan riskan tapi semua dieksekusi matang shg menjadi film memuaskan dan salah satu romcom terbaik. terlebih bagi saya pencinta film, film ini banyak menyentil isu-isu film indo yg membuatnya mjd terasa personal bagi saya.

Rampung dengan 10 film indonesia terfavorit saya tahun 2023 di atas, juga tidak bisa menafikan bahwa 2 film berikut ini berhasil membuatku tidak bisa lupa karena apik dan menjadi honorable mention.



You Might Also Like

0 comments

Subscribe